“Beralih” hadir sebagai lagu yang menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang menemukan kedamaian dalam kehadiran orang terkasih. Dengan latar malam yang sunyi dan bintang-bintang yang bertaburan, lagu ini seolah membawa pendengar ke dalam momen-momen kebersamaan yang hangat, seperti kenangan lama yang hidup kembali. Liriknya yang puitis mengandung pesan tentang keteguhan dalam hubungan, meskipun dunia di sekitar tak selalu ramah. Ada keyakinan bahwa cinta dan keterikatan yang mendalam akan selalu menemukan jalannya, seperti bisikan hati yang akhirnya dijawab oleh alam semesta.
“Lagu ini adalah tentang percaya pada proses. Bahwa selama ada niat, cinta bisa menembus segala rintangan,” ujar Elisa Asile, vokalis TDS. Pesan ini menjadi inti dari “Beralih”, yang diharapkan bisa menjadi teman bagi mereka yang sedang galau atau ragu dalam hubungan.
Nuansa syahdu yang ditampilkan dalam lagu ini semakin diperkuat dengan metafora tentang kebangkitan dari tidur panjang, membawa perasaan segar setelah hujan, seolah menandakan awal yang baru. Komposisi musiknya yang minimalis namun meaningful membuat pesan lagu tidak tenggelam, justru semakin mengena di hati pendengar.
“Kami sengaja membuat musiknya minimalis tapi meaningful, biar pesannya nggak tenggelam,” tambah Dedes, gitaris utama TDS. Sentuhan magis dari gitar Dedes dan Nay (rhythm), dipadu dengan beat dari Wawank Kanki (drum), menciptakan atmosfer yang chill namun berisi, syahdu namun powerful.
Fakta menarik dari lagu ini adalah proses pembuatannya yang memakan waktu hingga 3 bulan. TDS melakukan eksperimen dengan soundscape alam asli Bandar Lampung untuk menambahkan kesan raw dan emosional pada lagu. Hal ini membuat “Beralih” tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki kedalaman emosional yang kuat.
Sebelum dirilis, TDS telah menyebar teaser cuplikan lirik di Instagram melalui quote dengan visual estetik. Mereka juga mengajak penggemar untuk berbagi cerita tentang “momen beralih” dalam hidup mereka melalui TikTok dengan hashtag #BeralihBersamaTDS. Kampanye ini berhasil menciptakan antusiasme yang tinggi di kalangan penggemar, sekaligus memperkuat ikatan emosional antara band dan pendengarnya.
Kekuatan lagu “Beralih” tidak lepas dari kolaborasi solid antara anggota TDS. Elisa Asile dengan suaranya yang unik dan penuh emosi berhasil membawa pendengar merasakan setiap detil lirik yang dibawakan. Sementara itu, Dedes dan Nay dengan permainan gitarnya yang magis, serta Wawank Kanki dengan beat drum yang pas, menciptakan harmoni yang sempurna.
“Kami ingin lagu ini bisa menjadi teman bagi siapa saja yang sedang mencari kedamaian dalam hubungan. ‘Beralih’ adalah tentang percaya pada proses, bahwa selama ada niat, cinta bisa menembus segala rintangan,” kata Elisa.
“Beralih” sudah bisa didengarkan di Spotify dan seluruh platform musik digital lainnya. Selain itu, music video lagu ini juga telah dirilis di channel YouTube resmi Terbit Dari Selatan. Dengan visual yang estetik dan konsep yang mendalam, music video ini semakin memperkuat pesan yang ingin disampaikan melalui lagu.
Bagi yang penasaran dengan perkembangan TDS, jangan lupa untuk follow Instagram mereka di @terbitdariselatan__. Dengan lagu perdana yang sudah mencuri perhatian ini, Terbit Dari Selatan siap menjadi salah satu band baru yang patut diperhitungkan di industri musik Indonesia.
“Beralih” bukan sekadar lagu, melainkan sebuah pernyataan dari Terbit Dari Selatan bahwa mereka hadir dengan karya yang matang dan penuh makna. Dengan nuansa syahdu, lirik puitis, dan komposisi musik yang powerful, lagu ini menjadi langkah awal yang menjanjikan bagi karir mereka di industri musik Indonesia.
Mari bersama-sama menyambut kehadiran Terbit Dari Selatan dan ikuti perjalanan mereka selanjutnya. Let’s keep the faith!